Saya terlahir memang bukan dari keluarga yang terpandang dan juga saya terlahir bukan dari keluarga yang kaya raya..jalan cerita kenapa saya bisa ada di dunia ini pun tidak indah.
tetapi saya terlahir dari pasangan yang saling mencintai pada saat itu,memang tindakan yang salah di ambil oleh ibu saya,yahhh mungkin krn dia dulu termakan oleh cinta dan lagi di mabuk asmara..
sampe pada akhirnya ibu saya pun di larang untuk berdekatan dengan laki-laki yang tidak sekolah dan laki-laki yang hanya bekerja sebagai seorang supir angkot..yahhhhh laki-laki miskin itu ayah saya..memang pada zaman itu keluarga cik nang dahlan(kakek)pada saat itu sedang berjaya..
larangan dan pukulan pun tidak mempan untuk ibu saya,sampai pada akhirnya ayah saya memutuskan untuk mengajak ibu saya kawin lari.hhmmm yah mereka pun menikah tanpa restu dari orang tua ibu saya...lama kelamaan saya pun lahir..kelahiran saya pun sangat di nanti oleh orang tua saya tapi tidak untuk orang tua dari ibu saya.tapi sudah lah itu masa lalu ibu saya.
Sekarang saya yang akan melanjutkan cerita dan perjuangan ibu saya.saya berjuang hidup untuk membahagiakan seorang wanita yang telah memperjuangkan saya hidup dan mati.ia mengajarkan semuanya,ia mengajarkan bagaimana kejam nya dunia terhadap kami berdua.saya harus bertahan dan berjuang.
Untuk itu saya tetap fokus pada satu tujuan."IZINKAN SAYA MEMBAHAGIAKANNYA"
senyum di raut wajahnya sangat berarti untuk ku,takkan ku biarkan org lain membuatnya menangis atau bahkan melukai hatinya.
Atas izin mu ya allah insyallah saya dapat melangkah dengan tenang..atas cinta kasih mu ibu aku menjadi wanita yang tegar..saya belajar tegar dari nya,saya belajar bersabar dari nya,saya belajar menghargai perasaan org dari nya..dibalik ke tegaran saya dan ketangguhan saya,sebenarnya saya hanyalah wanita biasa yg tetap mempunyai perasaan dan saya akan tetap menangis pada saat saya merasa tersakiti.
saya pun akan menyerah pada kenyataan apabila saya memang tidak mampu membendung rasa kesedihan saya.
keegoisan saya pun tak ada artinya jikalau cinta kasih yang tlah ambil peran.
tetapi saya terlahir dari pasangan yang saling mencintai pada saat itu,memang tindakan yang salah di ambil oleh ibu saya,yahhh mungkin krn dia dulu termakan oleh cinta dan lagi di mabuk asmara..
sampe pada akhirnya ibu saya pun di larang untuk berdekatan dengan laki-laki yang tidak sekolah dan laki-laki yang hanya bekerja sebagai seorang supir angkot..yahhhhh laki-laki miskin itu ayah saya..memang pada zaman itu keluarga cik nang dahlan(kakek)pada saat itu sedang berjaya..
larangan dan pukulan pun tidak mempan untuk ibu saya,sampai pada akhirnya ayah saya memutuskan untuk mengajak ibu saya kawin lari.hhmmm yah mereka pun menikah tanpa restu dari orang tua ibu saya...lama kelamaan saya pun lahir..kelahiran saya pun sangat di nanti oleh orang tua saya tapi tidak untuk orang tua dari ibu saya.tapi sudah lah itu masa lalu ibu saya.
Sekarang saya yang akan melanjutkan cerita dan perjuangan ibu saya.saya berjuang hidup untuk membahagiakan seorang wanita yang telah memperjuangkan saya hidup dan mati.ia mengajarkan semuanya,ia mengajarkan bagaimana kejam nya dunia terhadap kami berdua.saya harus bertahan dan berjuang.
Untuk itu saya tetap fokus pada satu tujuan."IZINKAN SAYA MEMBAHAGIAKANNYA"
senyum di raut wajahnya sangat berarti untuk ku,takkan ku biarkan org lain membuatnya menangis atau bahkan melukai hatinya.
Atas izin mu ya allah insyallah saya dapat melangkah dengan tenang..atas cinta kasih mu ibu aku menjadi wanita yang tegar..saya belajar tegar dari nya,saya belajar bersabar dari nya,saya belajar menghargai perasaan org dari nya..dibalik ke tegaran saya dan ketangguhan saya,sebenarnya saya hanyalah wanita biasa yg tetap mempunyai perasaan dan saya akan tetap menangis pada saat saya merasa tersakiti.
saya pun akan menyerah pada kenyataan apabila saya memang tidak mampu membendung rasa kesedihan saya.
keegoisan saya pun tak ada artinya jikalau cinta kasih yang tlah ambil peran.
 |
| mom,i'm promise will keep u |
