PERSIAPAN LAMARAN

 HALLOOOO kali ini saya datang dengan cerita dan kisah yg sangat membahagiakan,yaitu tentang persiapa pernikahan saya... ye ye yeeeeee akhirnya saya akan menikah juga,,saya akan mengakhiri masa remaja saya (26tahun) ^_^.
keingin setiap wanita menikah di usia yg sudah pas apa lagi menikah dengan cara yang syah di mata agama dan hukum..
SOPAN yah itu yang terlebih lagi di junjung,saya menikah dengan cara di lamar terlebih dahulu..
kemudian AKAD NIKAH setelah itu PESTA PERNIKAHAN.

Sebenarnya persiapan untuk Lamaran ini lebih ke laki-laki yg sangat berperan  karena laki-laki yang lebih banyak persiapan untuk melamar sang wanita nya.wanita yang di lamar akan hadir dalam keramaian kedua belah pihak hanya  sebagai formalitas saja.
Setelah itu calon Suami yg berperan besar,akan menunjuk satu orang sebagai juru bicara guna menyampaikan maksud dan tujuan datang ke rumah wanita.

- persiapkan kesehatan,laki-laki harus menjaga kesehatan sebenarnya bukan hanya untuk laki-laki tetapi juga untuk kedua nya laki-laki dan wanita harus menjaga kesehatan dan sangat harus menghindari setres.

Unprogres

Hai blogger long time no post...i'm not okay yeah that's true😭banyak orang yg mungkin terkadang tidak begitu peduli betapa susah nya mencari uang seribu atau uang 500 perak.dan banyak orang pula yg berkata uang 500 perak itu amat sangat berharga untuk mereka makan atau bahkan untuk membeli beras.saya sangat peduli dengan jeri payah orang mencari uang,bahkan dengan pelacur yg menjajahkan diri nya di mlm hari sekalipun,ia rela melakukan pekerjaan yg hina hanya untuk mendapat uang untuk anaknya makan.*miris*
Terlihat betapa susah mencari uang.orang kaya yg selalu di fasilitasi oleh orang tua nya memang sangat kaya tp maaf kalian miskin moral dan kalian tidak lebih taft dari anak yg hidup tanpa fasilitas dr orang tua..lebih mengerti betapa berharga uang yg harua di keluarkan,dan sudah terlatih apabila kelak tuhan mengambil kedua orang tua mu nanti...
Kelak ketika tuhan lebih sayang orang tua kalian dari pada kalian maka saat itu lah bertapa kalian mengetahui bahwa tidak selalu hidup di ketiak orang tua.